Minggu, 08 Oktober 2017

Mentok dihati saat ini

Sepertinya, berhenti di kamu.

Kadang aku tersipu malu, aku tersenyum saat terdiam sepi, khayal melayang selalu melintasi awang-awang penglihatanku. Seperti berbintang-bintang yang sedang terukir terbang berputar- putar di atas kepalaku.
Malu, aku malu dan tersenyum sendiri. Malu pada diriku, konyolnya aku. 😊
Ku ulangi mengingat semua tentang mu, walau ku tau itu sangat membuat pipi ku merona, sangat menjadikan aku malu tak menentu. Tapi aku cukup bahagia.
Aku memilih lupa, tapi aku kembali ingat saat semua yang kulakukan selalu saja bersama pikiranku, yaa pikiranku yang hanya berisikan kata manis tentang mu.

Kamu mulai membuka mataku untuk cinta, menyingkap kebutaanku untuk rasa, meluruskan empatiku untuk rindu.
Seperti sedang kau bimbing, aku berjalan pada cahaya terang milikmu, jalan lurus hatimu, tadah luas kediamanmu. Tanpa ada kendala, aku mengenalmu tanpa rencana, menyayangimu tanpa mencoba, memilikimu tanpa kata sumpah, bersamamu akan ku usahakan mulai dari detik itu.
Aku lupa untuk hal lain, karena cerminku hanya punya satu pantulan. Aku malas untuk sesuatu yang lain, karena kini simpang-simpang keraguanku itu telah hilang menjadi lurus tanpa pucat dan cacat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar